Bahan :
- Pupuk Urea…………………………………………….1000 gr.
- Pupuk KCL …………………………………………… 1000 gr.
- Pupuk NPK …………………………………………… 1000 gr.
- Pupuk daun Gandasil ( Growmore ) ……………. 50 gr.
Peralatan :
- Ember ber Volume 20 Liter.
- Drum plastik ber volume 100 liter
- Timbangan digital
- Alat pengaduk
- Air sumur, air sungai,
- Air PAM tidak diperkenankan kecuali yang sudah diendapkan selama 7 – 10 hari.
Cara membuat :
- Masukkan semua bahan yang telah ditimbang kedalam ember volume 20 liter.
- Tuangkan air sumur sebanyak 20 ltr ke dalam ember tersebut sedikit demi sedikit sambil diaduk – aduk lanjutkan pengadukan hingga air mencapai volume 20 liter dan tidak ada lagi pupuk yang masih mengkristal – tidak ada endapan
- Tuangkan larutan pekatan tadi ke dalam bak penampungan volume 100 liter.
- Kucurkan air sumur kedalam bak penampungan sambil diaduk – aduk hingga penuh( mencapai volume 100 liter.
- Larutan Nutrisi siap digunakan.
Aplikasi :
Aplikasi larutan nutrisi kimia yang telah dibuat di atas bergantung pada jenis tanaman dan fase pertumbuhannya.
Sebagai contoh pada fase pertumbuhan vegetatif tanaman mentimun, tomat, dan terong perlu penambahan pupuk Urea. Jenis pupuk Gandasil yang digunakan adalah Gandasil D, untuk pupuk Growmore – berwarna biru muda. Sementara untuk tanaman cabe komposisi tersebut diatas sudah sesuai
Pada saat tanaman memasuki fase pertumbuhan generatif , komposisi pupuk Urea dikurangi sampai 50 % sehingga tinggal 500g. Sebaliknya komposisi pupuk NPK ditambah sampai 50 % hingga menjadi 1500g. Sementara untuk jenis pupuk Gandasil digunakan Gandasil-B, Growmore – berwarna merah jambu hingga tanaman berbuah sampai priode akhir.
Terima kasih semoga bermanfaaat
Sumber: http://usahamapan.wordpress.com/2013/08/11/membuat-larutan-nutrisi-hidroponik/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar